Page 11 - 57 X 76 - Hanafi • Goenawan Mohamad
P. 11
pameran ‘seni rupa penyadaran’ yang dilakukan oleh dan sastrawan besar berwawasan luas yang telah
Moelyono sejak 1986 di berbagai tempat; proyek- memberi kontribusi besar pada pengembangan
proyek mural oleh Apotik Komik (1997-2006); baligo- kegiatan-kegiatan seni budaya di Indonesia.
baligo raksasa dan poster-poster cukilan kayu Eksperimentasi adalah motif awal bagi Hanafi dalam
kelompok Taring Padi (berdiri 1998); karya-karya proyek ini. Di sini, eksperimentasi tidak didudukkan
instalasi ruangrupa (berdiri 2000) seperti Lekker Eten hanya sebagai sebuah jalan menuju—apalagi
zonder Betalen di Cemeti Art House (2003); hingga berbeda berbeda dengan—proses penciptaan itu
karya-karya kelompok Tromarama (berdiri 2006) yang sendiri. “Eksperimentasi dan penciptaan itu setali tiga
banyak menggunakan video. Pada setiap kolaborasi uang”, kata Hanafi. Sepanjang riwayatnya melukis,
itu akan kita temukan metode, proses dan eksekusi Hanafi tak pernah merasa ada karya yang ‘gagal’.
gagasan artistik, maupun soal-soal ‘ekstra estetik’ Ia menghargai lukisan sebagai akumulasi momen-
yang khusus. momen otentik dalam ruang yang spesifik, hasil
8
sebuah proses yang tak mungkin berulang.
Keriangan dan keterbukaan
Ide untuk proyek kolaborasi 57 x 76 muncul secara Hanafi telah lama dikenal luas sebagai seorang
spontan dari Hanafi setelah ia menyaksikan karya- pelukis yang gemar bekerja dengan bidang-bidang
karya dalam pameran tunggal GM, Kata, Gambar, di kanvas yang luas, dengan laburan intens warna-
DiaLoGue (2017). Hanafi dan GM telah lama saling warna pastel atau pucat (seringkali menggunakan
mengenal, bahkan berkawan baik. Hanafi pernah rol cat), dan sapuan-sapuan garis spontan. Memang,
meminta GM untuk menulis pengantar dan membuka selama lebih dari tiga dekade berkarya, Hanafi
pameran tunggalnya Of Spaces and Shadows lebih banyak mengembangkan gaya melukis non-
(2009). Ia mengagumi GM sebagai seseorang esais representasional yang kemudian membuatnya
8 Untuk dapat memetakan semacam tipologi dan sejarah menyandang reputasi sebagai ‘pelukis abstrak’.
kolaborasi di Indonesia—sesuatu yang tidak mungkin saya Kendati begitu, siapapun yang sungguh-sungguh
lakukan dalam kesempatan ini—motif setiap individu seniman
ketika memutuskan untuk bekerja sama dengan seniman mengamati Hanafi akan menemukan betapa lansiran
lain, bergabung ke dalam sebuah entitas kolektif tertentu itu sesekali luput, karena sebagian karya Hanafi, juga
dan berkolaborasi adalah pokok bahasan yang penting untuk
diidentifikasi. tak jarang menggambarkan benda-benda konkret
11