Page 6 - Coming Home • Soundsibility • Putu Bonuz Sudiana
P. 6
SOUNDSIBILITY dan penghayatan sang perupa tentang kehidupan. Dan kehidupan,
Estetika rupa Bonuz berakar pada pandangan, pengalaman
bagi Bonuz, identik dengan bunyi atau suara. "Dasar berpikir saya,
Gema Semesta kehidupan ini adalah suara. Kehidupan terjadi karena suara,
dalam Seni Lukis Bonuz termasuk kata. Kita bisa berubah, misalnya menjadi baik atau
buruk, karena suara," ujar Bonuz dengan gaya bicaranya yang
ceplas-ceplos dan energik.
Bonuz percaya pada kekuatan bunyi atau suara. Suara
Oleh Arif Bagus Prasetyo bisa menimbulkan pengaruh kejiwaan maupun pengalaman
batin yang sangat kuat pada orang yang mendengarnya. "Ketika
RABU, 20 Mei 1964. Antena gelombang mikro di mendengarkan musik, pembacaan puisi atau lantunan doa, orang
laboratorium Bell Labs, New Jersey, Amerika Serikat, menangkap bisa merasa tergetar, terharu atau merinding, meski dia tidak
dengung aneh. Bunyi itu datang dari segala penjuru langit, paham dengan kata-kata yang ada di dalamnya. Dalam cerita
sepanjang waktu. Dua astronom Bell Labs, Robert Wilson dan mitos, orang bisa celaka kalau kena kutuk. Itulah efek suara. Pada
Arno Penzias, kebingungan mendengarnya. Mulanya mereka kira zaman sekarang pun, nasib orang bisa berubah gara-gara suara.
bunyi tak dikenal itu hanya berisik gangguan. Mereka sangka Begitu hebatnya suara," papar Bonuz menjelaskan kemampuan
gara-gara burung merpati yang bersarang di antena. suara untuk mempengaruhi kehidupan orang.
Namun ternyata bukan. Ternyata, bunyi mirip gumam Seni lukis Bonuz merupakan upaya artistik untuk
yang mereka dengar itu adalah radiasi Latar Belakang Gelombang mengungkapkan apresiasi yang mendalam terhadap bunyi atau
Mikro Kosmis (Cosmic Microwave Background, biasa disingkat suara sebagai suatu daya kehidupan, suatu kekuatan fundamental
CMB). CMB adalah sisa-sisa gelombang energi dari masa awal yang mendasari eksistensi alam semesta. Bunyi atau suara yang
terciptanya jagat raya, lebih dari 13 milyar tahun yang lalu. Wilson dimaksud Bonuz tentu tidak terbatas pada sinyal aural yang bisa
dan Penzias ternyata mendengar "gema penciptaan" (echo of ditangkap oleh indera pendengaran saja. Dengan kekuatan intuisi
creation, istilah yang diberikan majalah Time): bunyi sayup-sayup dan imajinasinya, Bonuz menjangkau bunyi atau suara yang
yang memenuhi ruang dan waktu sejak alam semesta dilahirkan. meliputi seluruh spektrum gelombang energi yang menenagai
dan menghidupkan jagat raya.
Alam semesta tidak bisu. Ia bersuara. Ia hidup dan
berbicara. Berbicara kepada siapa yang mampu dan mau Dalam lukisannya, Bonuz secara kreatif memberikan
mendengarnya. suatu struktur pada gelombang energi makrokosmos maupun
mikrokosmos yang ditangkapnya. Ia mendengar "gema semesta",
Soundsibility, judul pameran seni rupa oleh Putu daya kehidupan yang berdenyut di mana-mana, lalu melukisnya
Sudiana Bonuz, merupakan perpaduan dari kata Inggris "sound" seperti seorang komponis menulis notasi untuk menciptakan
dan "sensibility". Sound berarti bunyi atau suara. Sensibility musik dari lautan bunyi. Jika Wilson dan Penzias mendengar
berarti sensibilitas, kepekaan, kemampuan mengapresiasi dan "gema penciptaan" melalui antena gelombang mikro, Bonuz
menanggapi pengaruh emosional atau estetis yang kompleks. mendengar "gema semesta" melalui antena intusi dan imajinasi.
Soundsibility menunjukkan visi estetis yang dilandasi kesadaran Seperti teknologi astronomi radio yang menerjemahkan "gema
dan kepekaan tentang bunyi atau suara beserta segenap lapisan penciptaan" menjadi sinyal audio di Bell Labs, kepekaan dan
maknanya yang dalam.
6