Page 66 - 57 X 76 - Hanafi • Goenawan Mohamad
P. 66

ecara formal belajar seni rupa di SSRI Yogyakarta tahun 1976-1979.                       ormally studied fi ne
         SIa termasuk Top 10 Phillip Morris Award tahun 1997. Sejak 1992,                          Farts at the national art
          ia telah melakukan pameran tunggal dan bersama lebih dari 100 kali,                      academy in Yogyakarta

          baik di dalam ataupun di luar negeri. Beberapa pameran bersamanya                        (SSRI Yogyakarta) from
          diselenggarakan dalam perhelatan akbar seperti di Jakarta Biennale, Jogja                1976 to 1979. He was
          Biennale, Art Jog, Manifesto, dll. Beberapa pameran tunggalnya seperti                   included in the 1997 Top 10
          The Maritime Spice Road (Amerika Serikat, 2017), Boundless Voyage                        Phillip Morris Award. Since

          (Sin sin Fine Art Hongkong, 2017), Oksigen Jawa (Galeri Soemardja ITB                    1992, he has participated
          Bandung, 2015), Saat Usia Lima Puluh (Komaneka Fine Art Gallery, 2010),                  in over a hundred solo
          Darkness (Taksu Singapore and Cream, 2007), Home of Images (Museum                       and joint exhibitions, both
          de art of Girona Spanyol 2007), Study for Distance (One 2 One Gallery                    in Indonesia and abroad.

          Canada, 2001), Som Ni de Miro (Mares del Sur Barcelona, 1999).                           Some of these were held
                                                                                                   at grand events such
          Kolaborasi 57x76 bersama Goenawan Mohamad merupakan kolaborasi                           as the Jakarta Biennale,
          yang berbeda dari kolaborasi sebelumnya. Kolaborasi ini telah                            Jogja Biennale, Art Jog,

          dipersiapkan jauh-jauh hari, dengan metode yang berbeda dan terus                        and Manifesto. Among
          berkembang, dan menunjukkan suatu dinamika penciptaan karya seni                         his solo exhibitions were
          yang unik. Sejak awal karirnya, Hanafi  telah melakukan banyak kolaborasi,               The Maritime Spice
          tak hanya dengan sesama perupa, juga dengan seniman lintas disiplin,                     Road (New York, 2017),

          seperti sastrawan, musisi, seniman pertunjukan. Kolaborasi itu juga                      Boundless Voyage (Sin
          berbentuk pendampingan dalam hal pemajuan seni-budaya yang                               sin Fine Art Hong Kong,
          diselenggarakan oleh lembaga nirlaba miliknya, yakni Studiohanafi , baik                 2017), Javanese Oxygen
          dengan cara datang ke berbagai daerah atau mengadakan residensi                          (Soemardja Gallery ITB

          di Studiohanafi  (Depok). Kini Hanafi  Muhammad dan tim kerjanya                         Bandung, 2015), At the
          mengembangkan galerikertas sebagai usaha untuk memperpanjang                             Age of Fifty (Komaneka
          penciptaan karya seni melalui kertas dan regenerasi seniman yang                         Fine Art Gallery, 2010),
          menggunakan kertas, baik kertas sebagai medium, material, atau  modus                    Darkness (Taksu Singapore

          penciptaan apapun.                                                                       and Cream, 2007), Home

          66
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71